Beruang Cipta Literasi

PENEBAR RAYUAN: Iklan Rokok di Majalah Tahun 1990-an

Sebagian dari kita yang menekuni periklanan tentu hafal firman Marshall McLuhan, yang bunyinya, “Advertising is the greatest art form of the 20th century”.

Iklan memang memenuhi segala syarat agar sebuah objek dikatakan seni: ada rupa, ada medium, ada estetika, dan tentu saja, ada kapital di sana. Untuk itulah iklan tidak bisa dipandang sebagai piranti pendulang cuan belaka. Ia pun turut serta membentuk trend, memengaruhi kecenderungan manusia: pikiran dan tindakannya.

Buku ini pun hadir dalam semangat yang sama, meski tidak menjadikannya bagian dari metode pembacaan. Lebih sederhana, penulis buku ini mencoba mengetengahkan iklan-iklan rokok di majalah, yang kini sudah terampas undang-undang dan menjadi masa lalu yang terbaring di arsip-arsip majalah, untuk dipercakapkan secara ringan dan personal.

Penulis membaca dan mencoba menangkap simtom-simtom makna berkonteks budaya yang muncul dari iklan-iklan tersebut, untuk kemudian mencatatnya secara ringkas, spontan, dan sangat terbuka untuk diperdebatkan. Bahwa dari situ muncul informasi-informasi kecil nan penting, itu tak bisa disangkal.

Yang pasti: ini upaya yang belum terlalu banyak dilakukan, dalam artian menghadirkan arsip iklan itu dalam pindaian yang tercetak di buku dengan rentang waktu yang mengerucut, dengan catatan di sampingnya.

Judul: PENEBAR RAYUAN: Iklan Rokok di Majalah Tahun 1990-an
Penulis: Widyanuari Eko Putra
Penerbit: Beruang, Semarang
Tebal: XIV + 314
Terbit: Maret, 2022
Ukuran: 13 x 20 cm
Kertas: Bookpaper 72 gram
Harga: Rp85.000

Pemesanan: 085292375768